Kondisi tim kita itu beda-beda
Ada yang pengetahuannya dikit, ada yang udah banyak. Ada yang takut banget salah, ada yang berani-berani aja. Ada yang gak biasa mikir sehingga disuruh dibebasin kreatif malah puyeng, ada yang siap berfikir liar dan justru senang kebebasan.
banyak pendekatan belajar yang berkembang hari ini menekankan pada kemandirian peserta belajar. Segala nya dikembalikan kebebasan bepikir mereka. Pendekatan ini suka diistilahkan Inside-Out.
Misal lagi pas ngajarin cara kerja, serba dibalikin ke mereka untuk menyelesaikan kasus-kasus yang diberikan.
Pendekatan-pendekatan itu bagus, JIKA ORANG YANG DILATIH, TEPAT.
Pada banyak kasus dimana tim kita memang belum punya pengetahuan, rasa takut tinggi, gak biasa mikir, sedang tuntutan bisnis kudu cepet. Ya kalo gitu lebih pas pakai pendekatan Outside-In. Kasih banyak arahan, kasih contoh riil, kasih feedback langsung.
Pendekatan Outside-In memberikan kecepatan proses belajar saat mempelajari hal-hal yang udah ada contohnya, dan masih relevan. Artinya, modeling, mimicing, benchmarking, jauh lebih penting daripada kreativitas.
Sebagai Pemimpin yang Melatih Tim, penting untuk berdansa antara Inside-Out dan Outside-In, memainkannya sebagai irama cantik dalam rangka menjaga progress kinerja tetap on-the-track menuju Goal.
Ditulis oleh:
Surya Kresnanda
@suryakresnanda
0811 2244 111