MISKONSEPSI TENTANG, “MANUSIA SUDAH PUNYA SUMBER DAYA YANG DIBUTUHKAN UNTUK SUKSES”

https://yuli-elearning.com/enrol/index.php?id=6

Dalam proses Coaching dan berbagai bidang pengembangan diri, tak jarang terdapat miskonsepsi tentang istilah, “Setiap manusia sudah punya sumber daya yang dibutuhkan untuk sukses…”

Kalimat itu sering disalah artikan dengan anggapan bahwa manusia itu mampu melakukan segalanya, asalkan dia sadar dan tahu caranya.

Hal ini berakibat, tak jarang Coaching berputar-putar pada proses ‘membangun kesadaran’ dan ‘menemukan cara melakukannya’.

Proses ini lupa bahwa setiap manusia bisa berada dalam kondisi tidak mampu melakukan sesuatu, karena dirinya memang BELUM TERLATIH.

Saat ia belum terlatih, mau disadarkan kayak apapun, dibangun motivasinya, bahkan saat Sang Coachee tahu cara melakukannya dengan efektif-efisien pun tetap gak akan perform.

Seorang Coach perlu jeli melihat saat Coachee tidak mampu, karena disebabkan kurang terlatih, maka Coachee tersebut perlu difasilitasi untuk berlatih secara khusus.

Di sana akan ada latihan terstruktur, berulang, dengan feedback berkala, dalam lingkungan terbatas. Setelahnya, keterampilan baru perlahan coba diimplementasikan kedunia nyata sembari didampingi dan dijaga oleh Coach-nya.

Pada kondisi ini, Coach bukan hanya menjaga Coachee berada di arah yang benar dalam perjalanan menuju goal. Coach juga perlu memastikan Sang Coachee meningkatkan kapabilitas diri pada titik yang tepat dalam rangka membantu perjalanan menuju Goal tersebut.

Ditulis oleh:
Surya Kresnanda
@suryakresnanda
0811-2244-111


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *