Ayo ingat-ingat, berapa banyak rencana indah yang gagal tereksekusi di lapangan?
padahal rencananya kan sudah matang… menghitung berbagai kemungkinan…

Teori Manajemen POAC (Planning-Organizing-Actuating-Cotrolling) dari George Terry sudah dipelajari dan dirujuk hampir semua ilmu manajemen terapan. Satu bagian, paling akhir, sering dianggap remeh, padahal krusial dan esensial: CONTROL.

Planning (Perencanaan) dan Organizing (Pengaturan) itu soal abstrak, ngawang, belum terjadi. Realitas ada pada Actuating (Aksi) dan Controlling (Kontrol) dimana pekerjaan menghadapi kondisi riil dengan ketidaksempurnaan situasi dan kemungkinan perubahan penuh ketidakpastian.

Lantas, saat Perencanaan dan Pengaturan yang notabene masih ngawang sudah begitu (dianggap) matang, lalu kita lengah? Merasa bahwa semua akan baik-baik saja? Bermodal prasangka baik bahwa orang yang ditugasi akan mengerjakan dengan sebaik-baiknya?

Di sinilah awal dari rusaknya Kontrol.

Padahal, Kontrol-lah Sang Penjaga, memastikan apakah Aksi lapangan masih on the track atau tidak. Apakah perlu ada perubahan rencana atau tidak.

KONTROL itu krusial dan esensial. Terlalu penting untuk diremehkan, apalagi diabaikan. Maka kuatkan Kontrol dalam proses mencapai tujuan.

Ditulis oleh:
Surya Kresnanda
@suryakresnanda
0811 2244 111