Uniknya KEPUTUSAN, kita gak tahu bener/salahnya sekarang. Tahunya nanti, saat kita nerima dari keputusan itu. The problem ini, keputusan seringkali gak bisa diambil nanti, harus sekarang.

Inilah yang menjadikan proses mengambil keputusan tak sesederhana kelihatannya. Ia membutuhkan PERHITUNGAN. Selain itu, juga butuh PERTARUHAN. Bahkan, semakin besar resiko pertaruhannya, semakin sulit keputusan diambil, meskipun sudah dihitung sedemikian detil.

Karena, mengambil keputusan adalah soal KEBERANIAN, dengan segala ketidakpastian dan kesiapan menanggung apapun resikonya nanti.

Tak heran, pengambil keputusan akan otomatis menjadi pemimpin, tak peduli punya jabatan resmi atau tidak.

Pengambilan keputusan yang siap bertanggung jawab dengan resikonya, cenderung dipercaya dan di takuti (di sisi lain pun, sering punya haters, dan ini menjadi bagian kecil dari resiko).

Dan sebaliknya… meski punya jabatan sekalipun, saat enggan mengambil keputusan, atau asal mengambil keputusan tapi tak mau menanggung resikonya, secara otomatis ia kehilangan kepemimpinannya.

Leader is a Decision Maker. Proses mengambil keputusan-lah yang membedakan antara seorang pemimpin dan bukan pemimpin.

Ditulis Oleh :

Surya Kresnanda
@suryakresnanda
0811 2244 111