TIM TOXIC GAK BISA DIKELUARIN, MUSTI GIMANA?


Beberapa hari lalu saya menulis tentang anggota tim toxic, dan bagaimana kita sebagai Pemimpin perlu tegas dan gak ragu mengeluarkannya. Tulisan tersebut mendapat tanggapan beragam, mulai pro, kontra, hingga berbagai pertanyaan isu beragam dilontarkan dalam komentar. Saya berterima kasih atas segala respon sahabat semua.

Salah satu isu menarik yang saya sampaikan adalah, “Bagaimana jika anggota tim toxic itu adalah orang yang nggak bisa dikeluarkan? misal dia family dari owner, atau memang kita ada di posisi yang gak bisa bebas memilih dan mengeluarkan tim sendiri?”

Ada satu strategi yang bisa dilakukan, yaitu melakukan hukuman sosial dalam bentuk PENGUCILAN atau PENGASINGAN.

Seperti apa tepatnya? SI Toxic yang sulit diperbaiki dan gak bisa dikeluarkan ini, diberi posisi dan pekerjaan yang sangat remeh-temeh, dan hasil kerjanya gak akan banyak ngaruh ke anggota lain.

Jadi mau dia kerjaannya bagus atau jelek, ya gak ngaruh-ngaruh amat sama performa keseluruhan. Dalam arti lain, secara tersirat kita membuat dia merasa bahwa dirinya gak penting.

Apakah cara ini 100% works? tentu gak ada jaminan. Namun sejauh pengalaman saya sebagian besar efektif.

Biasanyayang terjadi antara 2 :

  1. Dia sadar bahwa dirinya dikucilkan. Merasa gak nyaman, bahkan ‘tersiksa’, lalu melakukan perenungan dan akhirnya sadar, minta maaf, lalu berubah.
  2. Dia kesal karena tidak dianggap penting, lalu menyatakan keluar. kita gak bisa ngeluarin, tapi dia keluar sendiri. Beres masalah.

Bagaimana kalo dia nggak sadar juga? nggak berubah juga? malah menikmati ‘kerja gampang’?

Ya yang penting tim kita selamat. Gak terpengaruh sama kerjaan dia. Bisnis sedikit merugi karena tetap memperkerjakan Si Toxic dengan kerjaan remeh temeh. Tapi dengan ini, Bisnis terhindar dari kerugian yang lebih besar.

Ditulis oleh:

Surya Kresnanda
@suryakresnanda
0811 2244 111


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *