Pertolongan yang efektif itu, yang nolong emang niat nolong, yang ditolong juga niat ditolong.
Gimana maksudnya?
Bayangin ada orang kecemplung lubang dalam. Dia teriak minta tolong Datanglah penolong mengulurkan tangan. Selanjutnya, apa yang membuat pertolongan bisa berhasil? Setelah dua tangan bertemu, perlu dipenuhi 2 syarat:
- Yang nolongin narik ke atas. Selesai? enggak… karena perlu…
- Yang ditolong narik ke bawah biar badannya keangkat ke atas.
Masuk akal?
Kalo yang nolong males-malesan, yang ditolong susah karena ngangkat badannya ke atas jadi susah. Resikonya malah bisa balik narik penolong masuk lubang, walhasil makin sepit dan minim oksigen di dalam lubang.
Kalo yang ditolong ogah-ogahan, yang nolong juga susah. Saat orang dalam lubang ogah narik ke bawah biar badan naik, yang nolong ngerasa berat banget narik ke atas. Penolong pun kelelahan berat, dan belum tentu cukup kuat narik sampe atas.
Jadi kalo mau nolong orang, kitanya musti niat nolong. Tapi juga jangan lupa liat-liat orangnya. Pastikan juga nolong orang yang emang niat ditolong.
Ditulis oleh:
Surya Kresnanda
@suryakresnanda
0811 2244 111