Pemimpin itu BERTANGGUNG JAWAB pada yang dipimpinnya.
Jika anak buah melakukan kesalahan, pemimpinnya mesti pasang badan didepan atasan yang lebih tinggi, atau di depan pelanggan. “Saya bertanggung jawab atas kesalahan anak buah saya…”
Jangan sampai memarahi anak buah di depan pelanggan, atau menyalahkan anak buah di depan atasan yang lebih tinggi. Ini melempar tanggung jawab, namanya.
“Trus sebagai pemimpin gak boleh mengoreksi anak buah saya?”
Sangat boleh. Selesaikan di belakang, bukan di depan pelanggan, pimpinan yang lebih tinggi, atau di depan stakeholder lain.
Di ‘Belakang panggung’, koreksi anak buah sepuasnya, sedetilnya, se-akar-akarnya…
Ingat, di ‘Belakang panggung’ ya…
Ditulis oleh :
- Surya Kresnanda
- @suryakresnanda
- 0811 2244 111