Jadi Mentor harus banyak nasehatin Mentee?
nggak selalu gitu juga sih.
Memang salah satu peran Mentor itu PENGAJAR (ingat artikel sebelumnya). Tapi Mentor juga punya peran PENGAYOM. Salah satu bentuknya, dengerin Mentee mengutarakan pemikiran.
Di dalam penyampaian Mentee, sesungguhnya terdapat info mulai dari sejauh mana pengetahuan dia, seperti apa emosi yang sedang bergejolak dalam dirinya, dan bagaimana watak hariannya.
MENDENGAR adalah salah satu agenda penting bagi Mentor. Cobalah ajak Mentee ngopi santuy. Hindari forum resmi. Ya, kayak ngobrol teman aja.
Pada suasana itu, Mentee lebih mudah mengungkap isi pikiran dengan bebas. Mentor mendapat lebih banyak informasi. Dan segala apa yang didengar dari Mentee menjadi bahan berharga buat proses Mentoring berikut.
Sepanjang mendengar, Mentor perlu meluaskan frame berpikir, mencoba memahami keunikan Mentee mesti beda dengan cara pandang pribadi. Bukan untuk menyetujui, namun lebih pada mencari, seperti apa dinamika sang Mentee, apa adanya.
Aktivitas mendengar, menjadikan Mentor jauh lebih mengenal Mentee. Dan MENGENAL MENTEE adalah poin penting untuk proses Mentoring berkelanjutan.
Selamat ngopi, selamat mendengar.
Ditulis Oleh:
- Surya Kresnanda
- @suryakresnanda
- 0811 2244 111