Apapun kekurangan ChatGPT dan Al sejenis dibanding manusia, itu semua hanyalah ‘hari ini’.
Akan tiba masa, kreativitas Al bahkan setara atau melampaui manusia itu sendiri.
Pertanyaannya, seberapa siap kita?
Saat proses berfikir pada keputusan-keputusan sederhana tak lagi membutuhkan manusia. Dan di kala makin berkembang, bukan tidak mungkin hal-hal strategis juga akan diputuskan oleh Al.
Pilihannya, mungkin manusia memutuskan coba berlomba untuk berpikir lebih baik dari Al. dimana itu berat karena perkembangan teknologi bisa cepat dibanding akselerasi belajar manusia (selain kecepatan memproses informasi dan mengolahnya tinggi, Al tidak mengenal kata malass dan ‘butuh healing’ seperti manusia).
Pilihan lain, manusia berfokus pada hal-hal yang tidak bisa dikerjakan Al. pertanyaannya, melihat perkembangan teknologi, apa sih yang gak bisa Al kerjakan? Mungkin ya bikin anak manusia secara alami.
Kemana perkembangan Al ini akan melangkah? Saya juga belum bisa bayangin.
Barangkali akan banyak prediksi. Namun apapun itu, kita musti siap dengan sejak sekarang menghadirkan kekhawatiran terhadap status quo. Karena pada akhirnya rasa nyaman di tempat sekarang-lah yang membuat Al dengan mudah menyalip di tikungan.
Ditulis Oleh :
Surya Kresnanda
@suryakresnanda
0811 2244 111