Saya pribadi merasa, pembelajaran terbesar kepemimpinan dalam hidup saya adalah, saat diberi amanah bernama keluarga.
Keluarga adalah tempat dimana kita gak bisa pake ‘topeng’, semua keluar aslinya, Beda dengan dikantor atau bisnis.
Keluarga juga merupakan tempat yang sangat melibatkan emosi pribadi, dimana segala keputusan akan terkait langsung dengan kepentingan personal kita.
Maka, keluarga merupakan tempat terbaik untuk menguji kepemimpinan, mulai dari memimpin diri sendiri, hingga memimpin tim, meski tim kecil.
Bagaimana orang memperlakukan keluarga, termasuk bagaimana ia diperlakukan keluarganya, menunjukkan bagian besar dari bagaimana kualitas kepemimpinan orang tersebut.
Sepengalaman saya, seorang yang sukses memimpin di keluarga, menghormati dan dihormati serta diikuti anggota keluarganya, cenderung sukses memimpin di pekerjaan. Tapi tidak selalu berlaku sebaliknya.
Saya punya satu teori pribadi, bahwa… jika saya ingin mengangkat Pemimpin, tidak cukup hanya menilai kinerjanya di kantor. Perlu juga melihat ‘kinerja’ di keluarga.
Kita perlu mendapat informasi mengenai bagaimana pandangan jujur anggota keluarga di rumah dalam memandang Sang Calon Pemimpin yang akan kita angkat.
Pada acara family gathering perusahaan saat orang-orang turut mengundang keluarganya, jangan sampai terlewat untuk memperhatikan interaksi antara masing-masing orang dengan suami/istri serta anak-anaknya. Disana banyak petunjuk tentang potensi kepemimpinan setiap orang.
Mari jadikan keluarga sebagai tempat melatih kepemimpinan kita, setiap hari.
Ditulis Oleh :
- Surya Kresnanda
- @suryakresnanda
- 0811 2244 111