KAPASITAS DAN BAGAIMANA MENUMBUHKANNYA

https://r.search.yahoo.com/_ylt=Awr93rYu_NFkY5gJhRqjzbkF;_ylu=c2VjA2ZwLWF0dHJpYgRzbGsDcnVybA--/RV=2/RE=1691511982/RO=11/RU=https%3a%2f%2fidn.paperplane-tm.site%2f2020%2f09%2fkapasitas-otak-dapat-diuji-dengan.html/RK=2/RS=9jaYIrGCkvg3uLd2T.eiGdXKSVs-

kalo KAPASITAS kita segede toples, jangankan berkarya… berpikir seluas gentong pun susah.

Semisal ada orang (termasuk diri kita) udah berusaha belajar ini-itu, tapi kok orang lain cepat berkembang dan yang satu ini enggak, padahal belajarnya sama, berarti perbedaan ada pada kapasitas.

Kapasitas itu kayak gelas yang nampung air. Ia menjadi batas. Gelas 1 liter diisi 5 liter, keisinya ya tetep 1 liter. Selebihnya tumpah. Kapasitas itu macam-macam.
Kapasitas Fisik, Kapasitas Berpikir… dll.

Naikin Kapasitas tuh gak bisa dengan sekedar ikut kelas 2 hari, cuman baca satu-dua buku, ikut e-course singkat, lalu langsung tokcer.

Naikin Kapasitas butuh kesabaran, proses panjang, belajar panjang, yang tiap usaha belajarnya gak selalu keliatan langsung. Kadang kalo berharap ‘segera’, ya frustasi.

Salah satu penghambat naikin Kapasitas adalah ekspektasi untuk ‘segera’ ini tadi. Ia menilai berhasil atau tidaknya belajar dari ke-praktis-an, kecepatan berubah, kemudahan proses. Kalo gak praktis, gak mudah, gak cepat, bagi dia proses belajarnya salah.

Ekspetasi ini melawan hukum alam dalam belajar dan bertumbuh. Tentu hasilnya akan jauh dari yang diharapkan

Ditulis oleh:
Surya Kresnanda
@suryakresnanda
0811 2244 111


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *