Salah satu poin yang menentukan kepercayaan seseorang kepada Pemimpin adalah, seberapa besar tingkat TUNTAS dari setiap rencana-rencana Sang Pemimpin.

Masa sih?

Pernah mikir gini gak?
“Ah dia ngomong doang, paling juga ntar nggak tereksekusi!”

kalimat ini adalah bentuk ketidakpercayaan atas sebuah Visi atau Ide, karena sang pencetusnya punya kecenderungan berhenti di tengah, pada pengalaman-pengalaman sebelumnya.

Misal Sang Pemimpin belum tuntas eksekusi, sudah segera berganti ke ide lainnya. Padahal yang ngikut sudah mengorbankan segala rupa sumber daya untuk mengikuti Sang Pemimpin. Walhasil mereka merasa kecewa. Semakin besar sumber daya yang sudah dikorbankan, semakin besar kekecewaannya.

Karena itu, bagi Pemimpin, berpikir besar, bervisi besar, ber-ide besar, itu bagus. Namun hati-hati, jangan sampai luput eksekusi. Apalagi saat berbagai ide baru terpikirkan, membuat segera merasa bahwa ide lama sudah usang.

Selain melangit dengan ide abstrak, Pemimpin perlu membumi dengan mengkongkretkan ke dunia nyata, menuntaskan. Dalam bahasa lain, menyelesaikan yang telah dimulai.

Dan ini membutuhkan kesabaran Pemimpin untuk mau menapak ‘bumi’ serta ketekunan untuk mengelolanya, bukan sekedar menikmati indahnya langit semata dan puas dengan terus memandang dari atas.

Ditulis oleh:
Surya Kresnanda
@suryakresnanda
0811 2244 111